[Random Thought #1] Nggak Suka KPOP? Nggak Usah Dengerin!

Ketika kau tidak menyukai satu hal, lebih baik diam. Tidak mendengarkan. Tidak menghina ataupun menjudge sesuatu. Kalaupun ingin mengkritik, berilah kritikan yang memang membangun, bukan malah menjatuhkan.

Sebagai seorang Kpopers, maka sangat nggak asing banget buat gue denger orang nanya,

“Lo kok suka Kpop sih?”

“Ih, artis kpop kan oplas semua.”

“Apaan Kpop, alay-alay gitu fansnya.”

“Artis kpop tuh cuma menang cantik sama ganteng, tapi sama sekali nggak punya skill.”

dan masih banyak lagi kata-kata yang menurut gue kurang mengenakkan di telinga dan sebenernya bikin gue gondok banget. Secara gitu, gue kan suka kpop banget yah, dan mereka ngomong kayak gitu di depan gue. Dan nggak sedikit dari mereka yang mengatakan itu sebenernya adalah temen—atau bisa gue bilang sahabat gue?

Oke, mari kita luruskan satu hal tentang semua itu.

1.Kenapa suka Kpop?

Kenapa sih harus kpop? Apa bagusnya kpop? artis indonesia juga nggak kalah kok sama artis korea.

Memang gue juga nggak menyangkal kalau sebenarnya banyak juga kok penyanyi atau artis indonesia yang nggak kalah sama artis korea. Nah, terus kenapa gue malah suka sama kpop? Yah, jawabannya karena memang gue interest sama dunia yang berbau Korea. Kalau udah suka gitu kan susah yah, karena itu memang udah dasarnya gue suka.

Sebenernya, dari kecil, keluarga gue—terutama nenek dan wa gue—itu seneng banget sama yang namanya film asia. Bukan cuma Korea, tapi juga China, Taiwan, Jepang, dan hasilnya adalah masa-masa taman kanak-kanak gue dihabiskan buat nonton film semacem At The Dolphin Bay, Fullhouse, Meteor Garden, Dae Janggeum [bener nggak sih u,u], Endless Love, dan masih banyak lagi yang sekarang udah gue lupa. Pokoknya dulu gue selalu dijejelin sama film-film asia yang kalo dulu gue seneng banget, sekarang pas nonton ulang bikin kening berkerut—kok rada alay gitu yah, hahaha 😀

Oke, jadi begitulah awal mulanya gue tertarik sama asia. Nah, pas gue SD gue nggak sefanatik itu sih, gue juga nggak tau kalau ternyata korea punya boyband atau girlband juga. Gue cuma tau mereka dramanya keren. Pas gue SD juga gue lebih fokus sama kartun. Gue anime freak banget dulu. Bukannya nonton barbie, gue malah nonton captaint Tsubasa, Samurai X, Naruto, Bakugan, dan kawan-kawannya. Tapi, setelah gue masuk SMP, ternyata ceritanya udah beda.

Boyband pertama yang mengenalkan gue ke dunia Kpopers adalah SUPER JUNIOR, yaitu Kyuhyun Oppa. Dan dari situ, gue mulai kenal Mr.Simple, hahaha. Singkat cerita, sekarang gue jadi EXO-L garis keras! wkwk

Nah, balik ke pertanyaan tadi, kenapa harus kpop? kenapa suka kpop?

Selain karena emang minat gue ke korea gitu, gue juga suka bukan berarti gue nggak mencari tahu tentang mereka. Gue adalah tipikal orang yang kalau tertarik sama sesuatu, gue bakal cari info tentang itu—contohnya kalo suka sama orang aja sih, lo pasti suka cari-cari info, atau bahkan stalking ig dia, kan? Nah, begitu juga gue sama Kpop.

Dan setelah gue menelusuri itu semua, gue dapet kesimpulan kalau untuk jadi artis di Korea itu nggak gampang cuy. Lo harus training, harus latihan keras, bahkan diet keras banget buat dapetin bentuk tubuh yang pas buat standar korea. Dan bahkan waktu training lo tuh nggak bentar. Ada yang setelah 7 atau bahkan 10 tahun masa training, mereka baru bisa debut jadi artis. Makanya banyak banget yang nggak kuat, atau bahkan mundur dan lari dari impiannya buat jadi artis. Tuh, coba bayangin. Gue bukannya menghina indonesia yah, cuma menurut gue, buat jadi artis di Indonesia itu sebenarnya perihal yang bisa dibilang gampang. Lo punya tampang oke, muka indo-indo gitu, cusssss lo bisa langsung tenar kok. Tuh, liat deh, sekarang TV di Indonesia penuh banget sama muka-muka Indo. Padahal kalo menurut gue, muka orang asli INDONESIA itu nggak kalah ganteng dan cantik kok. Dan gue kurang suka kalo sekarang layar televisi Indonesia justru dipenuhi sama muka-muka bule atau Indo. Kenapa nggak orang asli Indonesia nya aja? Iya, nggak?

2. Artis Korea kan oplas semua

Oke, gue nggak memungkiri yang satu ini. Korea adalah salah satu negara yang menurut gue standar kecantikannya itu tinggi banget. Kecantikan buat orang korea adalah punya mata yang nggak sipit seperti seharusnya orang asia timur, mereka lebih suka bentuk mata yang sedikit lebih bulat. Punya wajah yang tirus, kulit yang putih mulus, dan badan yang langsing juga kaki yang jenjang. Hal itu membuat sebagian besar orang Korea melakukan operasi pleastik karena mereka nggak pede dengan penampilan mereka. Apalagi, setelah gue kubek-kubek mbah gugel, orang Korea punya salah satu—sebenernya nggak bisa disebuat tradisi juga sih, cuma biasanya para orangtua di Korea itu, kalau anaknya berulang tahun yang ke 17, mereka bakal ngasih kado berupa biaya untuk oplas. Nah loh, aneh kan yah u,u

Tapiiiiiiiiii………

Nggak semua artis korea oplas kok. Banyak juga kok dari mereka yang memang dasarnya udah cantik. Contohnya aja Song Hye Kyo, eonnie yang gue suka banget ini. Dia nggak oplas aja tapi mukanya cantik banget yah ><

Kalo boyband dan girlband, yang gue tau nggak oplas adalah member BOYFRIEND, Yoona SNSD, Krystal F(x), SHINee, Chanyeol, Sehun, Lay, EXO [ini member EXO yang menurut gue nggak operasi yah u,u] dan masih banyak lagi yang mungkin gue nggak tau. Tapi kalo menurut gue, meskipun mereka mungkin memang oplas, tapi mereka memang punya bakat. Jadi nggak cuma mengandalkan tampang yang oke.

3. Fans KPOP Alay

Yang satu ini emang kadang bikin gue kesel juga sih. Apalagi EXO-L sekarang sering banget terlibat fanwar-fanwar nggak jelas. Gue sebagai EXO-L sebenernya kesel juga. Mungkin karena memang EXO-L itu fandom baru dan kebanyakan anggotanya adalah murid-murid SD atau SMP yang emang maish labil-labilnya yah. Tapi sebenernya, salahnya juga bukan dari EXO-L nya sendiri, tapi fandom yang lain juga kadang nyebelin.

Kalau dibilang alay, iya sih. Soalnya biasanya, fans Kpop itu kalau nonton konser suka teriak sambil nangis-nangis gitu. Yah, meskipun gue belum pernah nonton konser sih, tapi yah gue denger-denger cerita gitu lah. Bahkan ada temen gue yang waktu itu nonton GOT7, dia baru masuk venue nya aja udah mau nangis, dan pas ketemu membernya dia bahkan nggak ngomong dan cuma nangis. Kebayang nggak sih T^T

Sebenernya, alasan kita nangis kalo kata gue sih wajar. Secara, gue suka sama orang yang jaraknya beratus-ratus kilometer, dan nggak setiap waktu gue bisa liat dia secara live. Itu menyakitkan cuy :’)

Tapi, hey, emang orang yang nggak suka kpop kalo nonton konser idolanya nggak teriak-teriak? Gue yakin sih begitu juga. Jadi, alay juga dong yah? Hihihi

Tapi, nggak semua kok fans Kpop yang alay. Contoh, gue misalnya, haha. Gue cenderung sosok fans yang nggak terlalu suka sama fanwar, gue lebih suka mendukung idola gue yah dengan cara gue nonton mereka live, atau gue vote mereka, dan gue cenderung nggak perduli apa kata orang tentang mereka. Meski kadang gondok, cume gue tipikal orang yang nggak mau cari masalah. Jadi, yah biarin aja.

Jadi intinya, Nggak semua fans Kpop itu alay yah guy 🙂

4. Artis Kpop cuma modal tampang, tapi nggak punya skill?

Buat lo semua yang bilang kayak gini, kenapa nggak bilang sama artis indo yang gitu juga? Ini pendapat gue sih cuma menurut gue, artis-artis dengan muka bule yang sekarang sering nongol di TV juga cuma modal tampang dan nggak punya skill.

Tadi gue udah menjelaskan kalau jadi artis di korea bukanlah sesuatu yang mudah. Masa-masa training membuat sebagian besar orang justru gugur di tengah jalan, dan itu artinya, mereka yang sekarang kalian lihat di TV adalah mereka yang emang punya mental yang kuat dan mereka memang punya skill. Dan, satu hal yang perlu kalian catet yah, buat jadi boyband dan girlband itu nggak gampang, guys. Lo harus nyanyi sambil ngedance itu susah banget. Nafas kalian harus kuat, dan suara kalian juga nggak boleh goyang. Kalo kalian bisa nyanyi sambil ngedance jauh lebih bagus dari artis korea, baru deh lo semua boleh tuh bilang mereka nggak punya skill dan cuma modalin tampang.

Nah, kalau menurut gue semua poin di atas udah mewakili yah alasan atau pertanyaan umum yang biasanya dilontarkan sama non Kpop fans.

Sebenernya, ada satu hal yang mengganjal juga buat gue. Buat lo semua yang bilang kalau fans kpop adalah orang yang tidak menghargai budayanya sendiri, maka lo SALAH BESAR. Gue masih memilih indonesia. Gue tau kalau budaya kita jauh lebih banyak dan lebih berharga dari budaya Kpop. Gue masih sering mendengarkan karya-karya orang Indonesia. Gue menghargai budaya gue.

Jujur, gue bukan orang yang seneng sama musik dangdut. Tapi, lo semua nggak bisa ngejudge gue sebagai warga indonesia yang nggak menghargai budaya. Gue dulu sering dengerin dangdut, tapi yang jaman dulu, karena kalo menurut gue dangdut jaman sekarang itu hilang citra dangdutnya. Justru malah identik sama goyangan seksi si penyanyinya yang malah bikin gue males dengernya. Tapi dengan gue nggak suka, bukan berarti gue bebas ngejudge sana-sini. Gue nggak pernah menghina musik dangdut. Yah, gue cuma nggak suka sama musik dangdut yang sekarang.

Contohnya aja lo nggak suka kpop, terus lo suruh dengerin, emang lo mau? Pasti nggak kan.

Tapi gue paling sebel sama orang yang emang dia boleh nggak suka, tapi menurut gue nggak suka bukan berarti lo bisa ngejudge semau lo, seenak lo. Lo nggak suka kpop nggak membuat lo berhak buat menghina kpop. Mau bagaimanapun, seni itu adalah karya seseorang. Dan asal lo semua tahu, bikin karya itu nggak segampang membalikkan telapak tangan. Jadi, buat yang senang menghina sana-sini, situ udah bisa bikin karya belum? Kalo belum, gue saranin deh lo nggak usah menghina.

Dan kalau lo emang nggak suka sama sesuatu atau contohnya kpop, gampang kok. Lo nggak usah ngedengerin musiknya. Lo nggak usah nonton dramanya. Lo nggak usah ngubek-ngubek atau baca beritanya. Beres, kan? Dibanding lo menghina sana-sini, bukannya bagus, tambah dosa sih iya.

Dan lagi, saran dari gue, kalau lo memang mau mengkritik, berilah kritikan yang membangun, bukan malah menjatuhkan. Bagaimana, hal yang lo kritik itu hasil karya orang dan seperti yang gue bilang, bikin karya itu nggak gampang guys. So, buat lo semua yang “hobby” nya menghina sana-sini, please pikir-pikir ulang yuk 🙂

 

***

 

Okeeeeee

jadi segini dulu yah my first honest thought about kpop, so see guys in the next post. Oh iya, kalau ada kata-kata gue yang menyinggung, maaf yah, gue cuma manusia yang nggak luput dari kesalahan 🙂

 

Regards,

Lunarialiva